Mengenal apa itu Safety Instrumented System
Safety Instrumented System (SIS) adalah sistem yang terdiri dari elemen kontrol, sensor, dan solver logika untuk memantau parameter dan nilai proses dalam suatu pabrik dan memastikan bahwa mereka tetap dalam batas yang ditentukan. Jika batas-batas tersebut dilanggar, Safety Instrumented System akan melakukan serangkaian tindakan untuk membawa proses ke kondisi yang aman.
SIS adalah lapisan perlindungan independen yang mengurangi kemungkinan terjadinya insiden atau peristiwa. Dengan demikian, bisnis dapat fokus pada mendorong efisiensi dan tetap kompetitif.
Safety Instrumented System (SIS) adalah sistem yang dirancang untuk mencegah atau mengurangi peristiwa berbahaya dalam proses industri. Safety Instrumented System terdiri dari solver logika, sensor, dan elemen akhir. Sistem ini mendeteksi kondisi proses “di luar kendali” yang dapat menyebabkan insiden yang tidak diinginkan, dan kemudian secara otomatis mengembalikan proses ke keadaan yang aman.
Untuk lebih lanjut mari kita bedah sistem yang terdapat dalam rangkaian sis.
Tertarik seputaran bola ? baca juga : Topics Viral
SIS adalah sistem yang terdiri dari elemen kontrol, sensor, dan solver logika.
Solver Logika: Ini adalah “otak” dari SIS. Solver logika memproses data yang diterima dari sensor dan membandingkannya dengan batas-batas yang telah ditetapkan. Jika terjadi penyimpangan, solver logika akan memberikan perintah ke elemen kontrol untuk melakukan tindakan korektif.
Elemen Kontrol: Ini adalah komponen yang menjalankan perintah atau tindakan yang telah ditentukan oleh sistem. Misalnya, jika sensor mendeteksi suhu yang terlalu tinggi, elemen kontrol bisa mengaktifkan sistem pendinginan atau mematikan proses produksi.
Sensor: Komponen ini berfungsi untuk memantau kondisi proses secara terus-menerus. Sensor dapat mengukur berbagai parameter seperti suhu, tekanan, level cairan, dan sebagainya.
Safety Instrumented System memantau parameter dan nilai proses untuk memastikan mereka tetap dalam batas yang ditentukan.
Batas yang Ditetapkan: Batas-batas ini adalah nilai maksimum dan minimum yang dianggap aman untuk setiap parameter proses. Batas-batas ini ditentukan berdasarkan perhitungan risiko dan standar keselamatan yang berlaku.
Parameter Proses: Ini adalah variabel-variabel yang menggambarkan kondisi suatu proses, seperti suhu reaksi, tekanan dalam pipa, atau level cairan dalam tangki.
Jika batas-batas dilanggar, SIS akan melakukan serangkaian tindakan untuk membawa proses ke kondisi yang aman.
- Tindakan Korektif: Tindakan yang diambil oleh SIS bisa berupa pemutusan aliran bahan baku, pengaktifan sistem pemadam kebakaran, atau penghentian total proses produksi. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau kerusakan yang lebih parah.
Contoh Sederhana:
Bayangkan sebuah tangki berisi bahan kimia yang mudah terbakar. SIS akan terus-menerus memantau suhu di dalam tangki. Jika suhu naik melebihi batas yang telah ditetapkan, SIS akan mengirimkan sinyal ke katup pelepas tekanan untuk mengurangi tekanan di dalam tangki dan mencegah terjadinya ledakan.
Ringkasan:
SIS adalah sistem keamanan yang sangat penting dalam industri. Dengan memantau kondisi proses secara terus-menerus dan mengambil tindakan yang tepat ketika terjadi penyimpangan, SIS dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan manusia, lingkungan, dan aset perusahaan.
Baca Juga : Pengertian Sis Secara Harfiah